Jumat, 09 November 2012

Tugas #1 Bahasa Indonesia 1


TUGAS #1 

Soal :
  1. Jelaskan dengan contoh “Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar“ !
  2. Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi !


Jawaban :
  1. Pengertian :
    Menurut Anton M. Moeliono (dalam Majalah Pembinaan Bahasa Indonesia, 1980), berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan yang disamping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sebaliknya, mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran.

    Contoh :
Tahukan Wikimuers bahwa kata cabe itu tidak baku dan yang baku adalah kata cabai? Dan cape itu kata bakunya adalah capai, sebuah kata yang sangat jarang digunakan oleh para penulis warta di Wikimu, dan ini berarti sebuah pekerjaan berat bagi administrator Wikimu untuk mengecek dan membetulkan semua kata-kata yang tidak baku, namun sering digunakan. Begitu juga kata admin, sebetulnya kata bakunya adalah administrator seperti yang digunakan pada kalimat tersebut di atas. Banyak lagi contoh lainya, seperti riil yang kata bakunya real, analisa yang kata bakunya analisis, budget yang kata bakunya bujet, dan kata tapi yang sering dipergunakan oleh kita kata bakunya adalah tetapi. Kesalahan tata bahasa yang sering terjadi adalah pemenuhan ketentuan gramatikal dalam penulisan kalimat. Sebagai contoh adalah kalimat: buku yang saya pinjam seharusnya buku yang dipinjam oleh saya.

  1. Pengertian :
    Bahasa yang baik dan benar itu memiliki empat fungsi :
    1. Fungsi pemersatu kebhinnekaan rumpun dalam bahasa dengan mengatasi batas-batas kedaerahan. 
    2. Fungsi penanda kepribadian yang menyatakan identitas bangsa dalam pergaulan dengan bangsa lain. 
    3. Fungsi pembawa kewibawaan karena berpendidikan dan yang terpelajar. 
    4. Fungsi sebagai kerangka acuan tentang tepat tidaknya dan betul tidaknya pemakaian bahasa.

Keempat fungsi bahasa yang baik dan benar itu bertalian erat dengan tiga macam batin penutur bahasa sebagai berikut :
    1. Fungsinya sebagai pemersatu dan sebagai penanda kepribadian bangsa membangkitkan kesetiaan orang terhadap bahasa itu.
    2. Fungsinya pembawa kewibawaan berkaitan dengan sikap kebangsaan orang karena mampu beragam bahasa itu.
    3. Fungsi sebagai kerangka acuan berhubungan dengan kesadaran orang akan adanya aturan yang baku layak dipatuhi agar ia jangan terkena sanksi sosial.

Berdasarkan paparan di atas maka dapat disimpulkan, berbahasa Indonesia dengan baik dan benar adalah menggunakan bahasa Indonesia yang memenuhi norma baik dan benar bahasa Indonesia. Norma yang dimaksud adalah “ketentuan” bahasa Indonesia, misalnya tata bahasa, ejaan, kalimat, dsb.


Contoh Fungsi Bahasa Indonesia
Sekarang ini fungsi bahasa Indonesia telah pula bertambah besar. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa media massa. Media massa cetak dan elektronik, baik visual, audio, maupun audio visual harus memakai bahasa Indonesia. Media massa menjadi tumpuan kita dalam menyebarluaskan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Di dalam kedudukannya sebagai sumber pemerkaya bahasa daerah , bahasa Indonesia berperanana sangat penting. Beberapa kosakata bahasa Indonesia ternyata dapat memperkaya khasanah bahasa daerah, dalam hal bahasa daerah tidak memiliki kata untuk sebuah konsep. Bahasa Indonesia sebagai alat menyebarluaskan sastra Indonesia dapat dipakai. Sastra Indonesia merupakan wahana pemakaian bahasa Indonesia dari segi estetis bahasa sehingga bahasa Indonesia menjadi bahasa yang penting dalam dunia internasional.

Trik Sederhana Menebak Password



           
Sebagai seorang manusia, sifat lupa sudah merupakan hal alamiah yang kerap kali kita alami. Suatu ketika dengan maksud agar orang lain tidak bisa Login pada Friendster kita, kemudian kita mempergunakan password yang sangat kompleks, namun “senjata makan tuan” justru kita sendiri yang pada akhirnya mengalami kesulitan, karena lupa terhadap password yang kompleks tersebut, hingga akhirnya kita tidak bisa Login.

Nah bila anda termasuk orang yang sering lupa akan password anda, atau malah anda sekarang sedang mengalami masalah dimana anda tidak ingat lagi sama password email, friendster facebook, atau password untuk login ke windows XP, langkah berikut mungkin bisa membantu anda untuk mengingat dan menebak password anda.

> Mencoba password alternatif

Kebanyakan orang mempergunakan satu, dua buah password untuk account-account yang berbeda. Password yang satu, biasanya untuk hal-hal sangat serius, misal untuk Login ke alamat email utama dan password kedua (dan ini adalah password alternatif) untuk Login ke “tempat-tempat umum”, misal website yang memerlukan password untuk login. Nah, kalau anda lupa password “utama” anda, ada baiknya anda coba dulu password alternatif yang biasa anda pakai.

> Nama Anda

Cobalah berbagai alternatif password dengan mempergunakan kombinasi nama anda. Menggunakan password dengan kombinasi nama sendiri memang bukanlah sebuah langkah yang bijak dan kurang aman, namun hal seperti ini justru masih sering dipergunakan oleh kebanyakan orang, dan mungkin termasuk anda sendiri.

Sebagai contoh bila nama anda adalah Cepi Nugraha Pratama, maka kombinasi umum yang akan sering terjadi adalah :

1. Cepi123
2. CepiNP
3. Ipec
4. PratamaCN
5. CNpratama

> Nama Teman, kekasih atau Keluarga

Kebanyakan orang sering mempergunakan nama orang-orang terdekatnya sebagai password, nah bila anda punya seseorang yang special dalam hidup anda, dan orang tersebut begitu berarti, ada baiknya anda mencoba menggunakan kombinasi nama orang tersebut sebagai password.


> Ulang Tahun

Tanggal ulang tahun masih sering dipergunakan sebagai password, dan ini biasanya kadang dikombinasikan dengan menggunakan nama anda. Misal bila nama anda Cepi Nugraha Pramata lahir pada tanggal 1 Juli 1988, maka beberapa kemungkinan password yang tercipta adalah

1. CNP010788
2. 1988CNP
3. Cepijuli
4. CN88
5. 010788cepiNP

Itu hanya beberapa kombinasi yang mungkin tercipta, anda masih bisa mengembangkan beberapa kombinasi yang mungkin bisa dilakukan.

> Informasi Rumah, Kantor atau sekolah

Masih ada kok orang yang mempergunakan informasi rumah, kantor atau malah sekolah/ kampusnya untuk dipergunakan sebagai password. Misal No. telepon, No. Rumah dan terkadang nama jalan  dari rumah/kantor/sekolah tersebut. Jadi kenapa tidak anda coba informasi-informasi tersebut untuk menebak password anda.

> Nama Hewan Peliharaan

Anda punya kucing di rumah dan kucing tersebut bernama “meong”, kenapa tidak ada coba nama hewan peliharaan anda sebagai password, soalnya masih sering dan bahkan banyak orang yang mempergunakan nama hewan peliharaan sebagai password.

> Kenangan masa kecil

Saat kecil kita pasti pernah mengidolakan seseorang, atau mengagumi tokoh kartun atau bangga terhadap seorang superhero. Nah, kenapa tidak anda pergunakan informasi kenangan masa kecil ini untuk menebak password anda.

> Nomor Penting

Tak bisa dipungkiri setiap orang punya nomor penting dalam hidupnya. misalnya nomor HP sang kekasih hati, atau malah nomor hp sendiri. Tidak ada salahnya anda mencoba berbagai alternatif dari nomor tersebut untuk menebak password anda. Sebagai catatan : banyak orang mempergunakan 4 dikit terakhir dari nomor hp nya yang dikombinasikan dengan namanya sendiri sebagai password, jadi tidak ada salahnya bila anda mencoba kombinasi seperti ini.

> Password umum

Alternatif lain untuk menebak password, adalah dengan mempergunakan kata-kata umum yang biasa digunakan sebagai password, misalnya :

1. Password
2. 123456
3. Qwerty
4. Abc123
5. Password1

Bila berbagai langkah diatas masih juga tidak berhasil memecahkan masalah anda, dan anda masih tidak bisa menemukan password anda. Alternatif terakhir mungkin mempergunakan program-program khusus yang dirancang untuk membantu menemukan password (Password Recovery). Untuk kombinasi huruf yang sedikit, misal 4 sampai 6 huruf, program tersebut bisa dengan cepat menemukan password anda, tapi bila anda sudah mempergunakan password dengan kombinasi huruf yang banyak, misal lebih dari 20 huruf, program-program tersebut akan memerlukan waktu yang mungkin agak lama.

LINUX




Dunia sistem operasi akhir-akhir ini berkembang dengan begitu pesatnya. Kekuatan open source dibaliknya telah membuat linux berkembang dengan begitu cepat. Siapa yang tidak kenal dengan Open Suse, distribusi linux yang menawan dengan warna hijau khasnya? Siapa yang tidak kenal Fedora, dengan thema solar nya yang begitu mempesona?Siapa yang tidak kenal dengan Slackware distribusi linux paling tua dan terus dilakukan pengembangannya hingga sekarang? Siapa tidak kenal dengan Mandriva, dahulu namanya Mandrake, yang memiliki kompatibilitas hardware (perangkat keras) yang begitu tinggi? Bagi pemerhati security, siapa yang tidak kenal dengan Backtrack, distribusi turunan slackware yang dapat dijadikan sebagai auditor tools security memerika dan melakukan audit terhadap keamanan sistem? Sebagai pemerhati IT Indonesia, siapa yang tidak kenal dengan IGOS, distribusi turunan. Fedora yang pengembangannya dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui LIPI ? Siapa yang tidak kenal dengan Ubuntu, distribusi turunan debian yang memiliki begitu banyak paket aplikasi dalam pengembangannya? Pastinya kepupuleran linux hingga seperti yang sekarang ini tidaklah lepas dari sejarah panjang yang menarik untuk diketahui.

UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang ada saat ini. Adapun UNIX merupakan salah satu sistem operasi populer selain keluarga raksasa Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai Vista), Novell, OS/2, BeOS, MacOS dan lainnya.

Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun 1965 ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah laboratorium milik AT&T, bekerja sama dengan MIT dan General Electric membuat sistem operasi bernama Multics(sudah pernah dengar belum?). Nah, sistem operasi Multics ini awalnya didesain dengan harapan akan menciptakan beberapa keunggulan, seperti multiuser, multiprosesor, dan multilevel filesystem. Namun pada tahun 1969, AT&T akhirnya menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem operasi Multics ini sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini mengalami hambatan karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan
sulit sekali dioperasikan.

Beberapa programmer Bell Labs yang terlibat dalam pembuatan dan pengembangan Multics, yaitu Ken Thompson, Dennis Ritchie, Rudd Canaday, dan Doug Mcllroy, secara tidak resmi tetap meneruskan proyek pengembangan Multics. Dan akhirnya sampailah pada sebuah sistem operasi generasi penerus dari Multics bulan Januari 1970 yang diberi nama UNIX. Adapun generasi baru Multics ini memiliki lebih banyak keuggulan dibandingkan saudara tuanya. Nama UNIX diberikan oleh Brian Kernighan untuk memberi penegasan bahwa UNIX bukanlah Multics (tidak sama). UNIX akhirnya memiliki keunggulan seperti yang diharapkan pada awal penciptaannya. Yaitu:

1. Multilevel Filesystem
2. Multiuser dan Multiprosesor
3. Desain arsitektur yang independen terhadap suatu hardware
4. Berbagai device dapat dianggap sebagai file khusus
5. Memiliki user interface yang sederhana
6. Cocok untuk lingkungan pemrograman
7. Memiliki utilitas yang dapat saling digabungkan



Setahun setelahnya, UNIX dapat dijalankan pada komputer PDP-11 yang memiliki memory 16 KB dan sebuah disk berukuran 512 KB. Pada waktu itu source codenya UNIX masih ditulis dalam bahasa mesin (assembler). Kemudian pada tahun 1973, source code UNIX ditulis ulang dalam bahasa C yang dibuat oleh Dennis Ritchie.

Tujuan Mr. Ritchie mengubah source code UNIX ke dalam bahasa C tak lain dan tak bukan karena bahasa C didesain multiplatform dan bersifat fleksibel. Dengan dirubahnya source code ke dalam bahasa C, maka UNIX dapat dikembangkan dan dikompilasi ulang ke berbagai jenis komputer. Sejak saat itu dibuatlah berbagai macam varian UNIX yang sengaja didesain untuk jenis komputer tertentu.

Setahun kemudian, karena merasa UNIX sudah cukup matang, maka Thompson dan Ritchie mempublikasikan sebuah paper tentang UNIX. Ternyata UNIX mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari lingkungan perguruan tinggi. Dan UNIX lah yang menjadi sistem operasi favorit di lingkungan perguruan tinggi.

Awalnya, sistem operasi UNIX ini didistribusikan secara gratis di dunia pendidikan, namun setelah banyak digunakan oleh korporasi industri dan bisnis (karena kehandalannya menangani bidang jaringan (networking), UNIX akhirnya diperdagangkan dan dipatenkan). Dalam perkembangan selanjutnya, UNIX dan varian-variannya yang dikomersialkan menjadi suatu sistem operasi yang cukup mahal pada saat itu(namun ada beberapa yang gratis karena dikembangkan dengan semangat openSource), hal ini disebabkan karena kestabilan, mampu mengerjakan program multitasking dan dapat digunakan oleh beberapa user secara bersamaan.

Adapun varian UNIX yang dikomersialkan dan populer karena kehandalannya seperti BSD 4.1 (1980), SunOS, BSD 4.2, SysV(1983), UnixWare dan Solaris 2(1988), dan lainnya. Dan yang dikembangkan dengan semangat openSource atau free diantaranya: FreeBSD, OpenBSD, NetBSD, Mnix, Hurd

Nama sistem operasi Linux diambil dari nama seorang mahasiswa University of Helsinki, Linus yang kemudian disebut sebagai bapak sistem operasi linux. Linus dilahirkan di Helsinki, Finlandia pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang disebut sebagai Bapak Linux(LINus UniX) ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada umurnya yang ke 10. Saat itu ia sering mengutak-atik komputer kakeknya, Commodore VIC-20. Karena hobinya dalam dunia komputing, 1988 Linus diterima di Univerity of Helsinki dan pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemrograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus tidak puas terhadap sistem operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS
atau Disk Operation System), OS buatan Microsoft.

Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX seperti yang dipakai komputer milik universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem operasi openSource Minix yang berbasiskan UNIX. Adapun Minix ini merupakan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, seorang professor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda. Adapun Minix ini digunakan untuk keperluan pengajaran dan pendidikan.

Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di develop bersama-sama.
Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam komunitas dan jangan heran apabila banyak sekali distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis, dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan biasanya dengan banyaknya distro Linux yang beredar akan membuat orang awam bingung untuk memilih distro. Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta atau bahkan beribu-ribu. Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro Linux ini ada yang menyamai (atau bahkan) melebihi kemampuan dari Sistem Operasi keluarga raksasa (Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan semakin lengkapnya dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi alternatif (atau bahkan sistem operasi utama di dunia).

iPhone vs Android




Smartphone sudah semakin menjadi keperluan sehari-hari di abad 21 ini. Multifungsi, keren dan juga device yang paling dekat dengan manusia alias barang wajib di bawa sehari-hari. Sayangnya tidak semua smartphone dirancang dan dibuat sesuai ekspektasi dari si pemakainya.
Saat ini kalau kita bicara soal smartphone maka kita tidak akan lepas dari dua raksasa smartphone yang sangat populer yaitu Apple iPhone yang sangat populer dimana-mana dan juga penantangnya si Android platform. Nah berikut berikut saya coba berikan poin utama dari perbedaan dua smartphone ini.

Dilihat dari Segi kegunaannya

Sebelum kita bahas lebih lanjut, ada satu hal yang harus kita pahami dengan jelas. Android tidak memiliki yang namanya official phone untuk Android, sama halnya dengan tidak adanya komputer yang resmi untuk “Windows”. Android hanyalah nama untuk sistem operasi mobile hasil pengembangan si Google, oleh karena itu akan sedikit menjadi debat kusir kalau kita membandingkan secara langsung antara si Android dan juga si iPhone. iPhone terkesan bekerja lebih intuitif daripada smartphone berbasis Android, alasanya kembali lagi ke poin sebelumnya dimana si Apple iPhone di design selaras dengan device nya, sedangkan si Android di design sedemikian rupa agar bisa kompatibel di banyak varian pabrikan smartphone.
Oleh karena itu saat pengguna mencari smartphone untuk faktor “WOW KEREN!!”, kemungkinan besar mereka akan menjatuhkan pilihan ke apa-apa yang ditawarkan iPhone. Setiap fungsi di iPhone memiliki kesan mudah digunakan serta simpel. Apalagi dengan kontrol pada touch screen yang intuitif makin menambah kesan ringan dan interaktif serta handal pada operating system dan juga aplikasi-aplikasinya. Namun, kalau kita perhatikan lagi, sebagian besar dari apa yang ada di iPhone dimiliki juga oleh si Android. Anda ingin akses web? Android bisa. Anda ingin layar sentuh? Android pun punya. Anda ingin game? Juga bisa anda dapatkan di Android. Jika anda lihat di smartphone besutan HTC, yaitu Nexus One, kira-kira perbedaan apa yang paling menonjol dari si iPhone? Saya rasa dari segi teknis tidak ada.
Perbedaan besarnya adalah bahwa iPhone adalah perangkat tunggal, sementara Android adalah platform perangkat lunak. So…sangat sulit jika harus memperbandingkan iPhone dengan Android secara head to head teknisnya. Anda seperti membandingkan Macs dengan PC.

Jika kita lihat lagi si iPhone ini sangat cermat dan hati-hati dalam melakukan kontrol terhadap apa saja yang boleh hadir di iPhone. Sedangkan di sisi lain si Android menawarkan hal yang berbeda, yaitu kebebasan melakukan apapun yang anda inginkan di smartphone anda.

Dilihat dari segi Aplikasi

Faktor aplikasi menurut saya adalah hal yang paling menonjol ketika anda membandingkan si iPhone dengan Android. Saat ini Apple telah memiliki aplikasi dalam jumlah besar pada iTunes mereka yang merupakan sumber penghasilan dari si iPhone. Nah jika dibandingkan dengan si Android memang masih lebih sedikit jumlah aplikasi yang Android miliki dibanding iPhone, tapi disinilah kata “freedom” berperan. Dengan Android anda bisa melakukan instalasi dari sebuah halaman web (tentunya dengan melakukan download) ataupun anda bisa salaing share aplikasi buatan anda sendiri untuk langsung dicoba di smartphone anda masing-masing. Nah anda tidak bisa melakukan hal seperti itu jika anda bergelut dengan si iPhone. Di sini anda tidak dapat melakukan instalasi kalau tidak dari iStore, anda juga tidak diberi akses untuk menggonta ganti tampilin home screen anda secara radikal,
atau para developer tidak mendapat akses untuk melakukan modifikasi fungsi iPhone itu sendiri. So.. kesimpulannya si Apple tidak ingin ada persaingan dan juga tidak ingin menampilkan aplikasi yang malahan akan menjadi lebih besar namanya daripada iPhone itu sendiri.

Jika anda seorang yang sedikit bertipe geeks, anda akan bisa menikmati faktor “freedom” yang ditawarkan si Android. Sedangkan jika anda pengguna awam, sebenaranya anda tidak akan melihat perbedaan yang besar antara keduanya, tapi sepertinya anda akan lebih menyenangi UI yang diberikan si iPhone yang lebih berkesan smooth.